
Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – Ketua Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Teluk Bintuni, Siman, bersama Ketua I IKAMA, Selamet, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 Suku. Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua LMA, Marten Wersin, beserta jajaran pengurusnya. Selasa (11/2/2025).


Silaturahmi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar-lembaga serta menjaga suasana damai di Teluk Bintuni di tengah isu yang berkembang pasca-insiden di Yogyakarta. Insiden tersebut diduga melibatkan sekelompok oknum mahasiswa asli Papua yang melakukan perusakan lapak pedagang kaki lima milik warga asal Madura di Yogyakarta.
Ketua IKAMA, Siman, menegaskan bahwa insiden di Yogyakarta tidak ada kaitannya dengan masyarakat Madura di Teluk Bintuni, yang telah hidup berdampingan dengan harmonis bersama saudara-saudara asli 7 Suku di wilayah ini selama puluhan tahun. “Kami di Teluk Bintuni selalu menjunjung tinggi nilai nilai kekeluargaan dan tali persaudaraan, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah,” ujar Siman.
Sementara itu, Ketua LMA 7 Suku, Marten Wersin, juga menyampaikan harapannya agar permasalahan di Yogyakarta dapat diselesaikan oleh aparat keamanan setempat. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut tidak akan memengaruhi keharmonisan masyarakat Teluk Bintuni yang telah hidup rukun.
Melalui pertemuan tersebut, kedua pihak mengajak seluruh masyarakat Teluk Bintuni untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Persatuan dan kerukunan yang telah terjalin di Bintuni harus terus dijaga sebagai contoh nyata kehidupan damai di tengah keberagaman.
“Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan persaudaraan di Bintuni,” pesan Marten Wersin.
Dengan semangat ini, masyarakat Teluk Bintuni diharapkan dapat terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati, sehingga keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun daerah yang lebih maju dan harmonis.
Pewarta : Wawan.