2.5 C
New York
Sabtu, Februari 22, 2025

Buy now

Provokasi Bukan Solusi !!! : IKAMA dan LMA Bersatu Jaga Kedamaian Bintuni

Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – Ketua Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Teluk Bintuni, Siman, bersama Ketua I IKAMA, Selamet, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 Suku. Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua LMA, Marten Wersin, beserta jajaran pengurusnya. Selasa (11/2/2025).

Silaturahmi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar-lembaga serta menjaga suasana damai di Teluk Bintuni di tengah isu yang berkembang pasca-insiden di Yogyakarta. Insiden tersebut diduga melibatkan sekelompok oknum mahasiswa asli Papua yang melakukan perusakan lapak pedagang kaki lima milik warga asal Madura di Yogyakarta.

Ketua IKAMA, Siman, menegaskan bahwa insiden di Yogyakarta tidak ada kaitannya dengan masyarakat Madura di Teluk Bintuni, yang telah hidup berdampingan dengan harmonis bersama saudara-saudara asli 7 Suku di wilayah ini selama puluhan tahun. “Kami di Teluk Bintuni selalu menjunjung tinggi nilai nilai kekeluargaan dan tali persaudaraan, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah,” ujar Siman.

Sementara itu, Ketua LMA 7 Suku, Marten Wersin, juga menyampaikan harapannya agar permasalahan di Yogyakarta dapat diselesaikan oleh aparat keamanan setempat. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut tidak akan memengaruhi keharmonisan masyarakat Teluk Bintuni yang telah hidup rukun.

Melalui pertemuan tersebut, kedua pihak mengajak seluruh masyarakat Teluk Bintuni untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Persatuan dan kerukunan yang telah terjalin di Bintuni harus terus dijaga sebagai contoh nyata kehidupan damai di tengah keberagaman.

“Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan persaudaraan di Bintuni,” pesan Marten Wersin.

Dengan semangat ini, masyarakat Teluk Bintuni diharapkan dapat terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati, sehingga keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun daerah yang lebih maju dan harmonis.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share