-4.8 C
New York
Sabtu, Februari 22, 2025

Buy now

Melalui Muswil III PWM Papua Barat, Dorong Terbentuknya PWM Papua Barat Daya

“Sebenarnya pelaksanaan Muswil PWM Papua Barat dilaksanakan selama 3 hari, satu hari pada 25 sudah dilakukan pleno pertama secara zoom, untuk open ceremony akan dilaksanakan pada 28 hingga tanggal 29 Desember 2022 nanti,”

Indikatorpapua.com I Manokwari – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Papua Barat, dijadwalkan akan mengelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III yang akan dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 28-29 Desember 2022 mendatang, di STKIP Muhammadiyah Manokwari, dengan mengangkat tema ” Memajukan Papua Barat, Mencerahkan Semesta”.


Dr. Mulyadi Djaya selaku Ketua Pimpinan Muhammadiyah Papua Barat, melalui jaringan telepon pada Senin malam (26/12/2022) menyampaikan, ada sejumlah hal yang dianggap penting dibahas melalui ajang Muswil ke-III nanti. Selain melahirkan program-program kerja unggulan organisasi, lewat ajang Muswil nanti akan membentuk kepengurusan PWM Provinsi Papua Barat Daya.


Sambungnya, sedangkan untuk panitia seleksi (Pansel), telah menerima rekomendasi nama-nama para bakal calon Formatur yang akan diusung dari setiap Kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat sebanyak 61 orang. Dan nantinya akan dipilih oleh peserta Muswil sebanyak 11 orang Formatur PWM Papua Barat dan Papua Barat Daya.


“Sebenarnya pelaksanaan Muswil PWM Papua Barat dilaksanakan selama 3 hari, satu hari pada 25 sudah dilakukan pleno pertama secara zoom, untuk open ceremony akan dilaksanakan pada 28 hingga tanggal 29 Desember 2022 nanti,” tuturnya.


Dikatakan Dr.Mulyadi Djaya, Muswil ke-III PWM dijadwalkan juga akan dibuka secara resmi oleh PJ Gubernur Papua Barat, dengan diikuti sekisar 150 orang peserta dari utusan 12 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) serta 7 Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah se-Provinsi Papua Barat.


Berkaitan dengan terbentuknya PWM Papua Barat Daya nanti, dijelaskan Dr.Mulyadi Djaya, tentu berdasarkan dari hasil Muswil III PWM Provinsi Papua Barat, sehingga akan membuat sekaligus mengontrol rentan kendali internal organisasi baik antar PWM dan PDM di setiap Daerah menjadi semakin pendek serta mudah dalam koordinasi kerja-kerja program organisasi. Ini mengingat kondisi geografis Papua Barat dan Papua Barat Daya yang cukup luas dan berpulau-pulau.

Syamsul Inay, Ketua Pemilihan Muswil III PWM Papua Barat.


Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Muswil III PWM Papua Barat Syamsul Inay, S.IP.,M.Tr.IP menjelaskan, dari ke 61 nama bakal calon Formatur, nantinya akan dipilih oleh peserta Muswil menjadi 11 orang Formatur sebagai Pimpinan PWM Muhammadiyah, baik untuk ditingkat Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya.


Dipaparkan Syamsul Inay, sedangkan 7 Ortom Muhammadiyah diantaranya meliputi, PW Aisyiyah, PW Pemuda Muhammadiyah, PW Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah, DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Puetra Muhammadiyah, dan Hisbun Wathon.

H.Kamaluddin, SS.MM, selaku Sekretaris Stering Comitee (SC).


Hal serupa seperti dikatakan H.Kamaluddin, SS.MM, selaku Sekretaris Stering Comitee mengatakan, masa Kepengurusan PWM Muhammadiyah yakni 5 tahun dalam satu periode, dan untuk mekanisme dalam Musyawarah ke III PWM Papua Barat nanti, akan melalui 7 tahapan sidang Pleno.


“saya berharap kegiatan ini nanti dapat melahirkan pemimpin-pemimpin Muhammadiyah yang amanah, melahirkan program-program kerja unggulan yang handal, dan seluruh rangkaiannya Muswil dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share