
“Sebenarnya pelaksanaan Muswil PWM Papua Barat dilaksanakan selama 3 hari, satu hari pada 25 sudah dilakukan pleno pertama secara zoom, untuk open ceremony akan dilaksanakan pada 28 hingga tanggal 29 Desember 2022 nanti,”


Indikatorpapua.com I Manokwari – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Papua Barat, dijadwalkan akan mengelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III yang akan dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 28-29 Desember 2022 mendatang, di STKIP Muhammadiyah Manokwari, dengan mengangkat tema ” Memajukan Papua Barat, Mencerahkan Semesta”.
Dr. Mulyadi Djaya selaku Ketua Pimpinan Muhammadiyah Papua Barat, melalui jaringan telepon pada Senin malam (26/12/2022) menyampaikan, ada sejumlah hal yang dianggap penting dibahas melalui ajang Muswil ke-III nanti. Selain melahirkan program-program kerja unggulan organisasi, lewat ajang Muswil nanti akan membentuk kepengurusan PWM Provinsi Papua Barat Daya.
Sambungnya, sedangkan untuk panitia seleksi (Pansel), telah menerima rekomendasi nama-nama para bakal calon Formatur yang akan diusung dari setiap Kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat sebanyak 61 orang. Dan nantinya akan dipilih oleh peserta Muswil sebanyak 11 orang Formatur PWM Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Sebenarnya pelaksanaan Muswil PWM Papua Barat dilaksanakan selama 3 hari, satu hari pada 25 sudah dilakukan pleno pertama secara zoom, untuk open ceremony akan dilaksanakan pada 28 hingga tanggal 29 Desember 2022 nanti,” tuturnya.
Dikatakan Dr.Mulyadi Djaya, Muswil ke-III PWM dijadwalkan juga akan dibuka secara resmi oleh PJ Gubernur Papua Barat, dengan diikuti sekisar 150 orang peserta dari utusan 12 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) serta 7 Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah se-Provinsi Papua Barat.
Berkaitan dengan terbentuknya PWM Papua Barat Daya nanti, dijelaskan Dr.Mulyadi Djaya, tentu berdasarkan dari hasil Muswil III PWM Provinsi Papua Barat, sehingga akan membuat sekaligus mengontrol rentan kendali internal organisasi baik antar PWM dan PDM di setiap Daerah menjadi semakin pendek serta mudah dalam koordinasi kerja-kerja program organisasi. Ini mengingat kondisi geografis Papua Barat dan Papua Barat Daya yang cukup luas dan berpulau-pulau.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Muswil III PWM Papua Barat Syamsul Inay, S.IP.,M.Tr.IP menjelaskan, dari ke 61 nama bakal calon Formatur, nantinya akan dipilih oleh peserta Muswil menjadi 11 orang Formatur sebagai Pimpinan PWM Muhammadiyah, baik untuk ditingkat Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
Dipaparkan Syamsul Inay, sedangkan 7 Ortom Muhammadiyah diantaranya meliputi, PW Aisyiyah, PW Pemuda Muhammadiyah, PW Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah, DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Puetra Muhammadiyah, dan Hisbun Wathon.
Hal serupa seperti dikatakan H.Kamaluddin, SS.MM, selaku Sekretaris Stering Comitee mengatakan, masa Kepengurusan PWM Muhammadiyah yakni 5 tahun dalam satu periode, dan untuk mekanisme dalam Musyawarah ke III PWM Papua Barat nanti, akan melalui 7 tahapan sidang Pleno.
“saya berharap kegiatan ini nanti dapat melahirkan pemimpin-pemimpin Muhammadiyah yang amanah, melahirkan program-program kerja unggulan yang handal, dan seluruh rangkaiannya Muswil dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya.
Pewarta : Wawan.