Indikatorpapua.com|BINTUNI-Suasana Pasar sentral Bintuni terpantau padat oleh warga yang tengah berbelanja kebutuhan pokok H-1 Jelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Warga tampak membeli kebutuhan pokok seperti kelapa, santan, daging, ayam, dan empon-empon atau bumbu masakan lainnya. Dari pantauan indikatorpapua.com warga tampak lalu lalang tanpa menjaga jarak fisik (physical distanding), beberapa tampak menumpuk di satu lapak seperti lapak daging dan kelapa.
Mayoritas yang berbelanja adalah kaum ibu, ada yang datang seorang diri, atau berkelompok, ada juga yang datang ditemani oleh keluarga.
Akbar 27 tahun, warga Kampung Lama datang ke pasar bersama anak dan istrinya, mengaku membeli keperluan untuk lebaran seperti daging dan kelapa.
Menurut Akbar dirinya terpaksa ke pasar karena tidak semua keperluan lebaran bisa dibeli secara online, “Kayak kelapa mana tersedia di online, mau enggak mau ya ke pasar,” ungkapnya.
Diakui Akbar, dia khawatir juga ke pasar di tengah pandemi Covid-19 yang masih ada, ditambah lagi adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Untuk terhindar dari paparan, Akbar dan istri menggunakan masker, sedangkan putra mereka yang baru berusia kurang lebih 4 tahun tidak mengenakan masker.
“Maskernya ada, tapi dianya tar mau pakai katanya sesak,” kata Akbar
Sementara itu, menurut salah seorang pedagang Mas Piyu 30 tahun, suasana Pasar hari ini cukup ramai dibandingkan di hari kemarin. “Ramai sih ramai, karena besok kan lebaran,” kata Hana
Menurut Mas Piyu yang paling ramai dibeli oleh warga ada daging, lalu kelapa, juga bawang goreng. Selain itu ada juga pedagang yang khusus menjual pepaya muda serut yang biasa dimasak untuk gulai pendamping opor.
Telur RP 65/ 70 / rak, Tepung terigu Rp 10/kg , tepung terigu kemasan Rp 13, Tepung beras Rp 10/setengah kilo, Gula Rp 17 / kg Gulaku Rp 20/kg, Kacang tanah Rp 35/kg Beras 99 Rp 290, 20kg, Beras Putri Ceri Rp 260/ 20kg, Beras Emyu Rp 320/25 kg. Sedangkan harga daging sapi Rp 120 ribu/kg.
Demikian juga seperti dikatakan Hanna salah satu pedagang Sayur mayur dan palawija, untuk kenaikan hanya bawang, cabe dan cool. Sedangkan yang lainnya masih normal.
Bawang merah dan bawang putih sebelumnya harga Rp Rp 60/kg mengalami kenaikan Rp 80/kg, Cabe keriting sebelumnya harga RP 60 saat ini Rp 70-80/ kg, Cabe rawit sebelumnya harga 100/kg saat ini mengalami kelonjakan hingga Rp 120/kg, Cool RP 40/kg saat ini naik menjadi 50/kg.
Begitu pula nampak ruas jalan di area pasar sentral Bintuni, cukup padat oleh kendaraan yang lewat, serta kendaraan yang sedang parkir dengan posisi tak teratur. Begini suasana dan cuplikan harga bahan di pasar Sentral Bintuni.|Laporan: Gunawan