Indikatorpapua.com | Bintuni – Palang Merah Indonesia (PMI) Teluk Bintuni sejak hari Sabtu kemarin bersama sejumlah tenaga relawan yang berasal dari markas PMI dan relawan Desa menjemput bola dengan melakukan pengambilan data program kesiapsiagaan polio di setiap rumah warga.
“Kami bersama relawan bergerak di empat titik desa, dua hari ini sejak kemarin berpusat di Kampung Banjar Ausoy dan Kampung Korano Jaya Distrik Manimeri” ucap Sekertaris PMI Teluk Bintuni Rahman Manilet kepada media ini. Minggu (19/12/2021).
Dijelaskan Rahman pendataan ini untuk mengetahui seberapa besar antusias warga serta capaian terhadap imunisasi polio terhadap anak, baik yang telah diberi maupun yang belum, dengan sasaran anak usia 0 hingga 15 tahun.
“untuk Kampung Banjar Ausoy data yang telah diambil berkaitan dengan imunisasi polio berjumlah 673 KK, dan Kampung Korano Jaya berjumlah 276 KK” jelasnya
Pendataan ini juga sebagai survey awal yang mana data sebelumnya telah disiapkan oleh pihak Puskesmas dan Kantor-kantor Kampung.
“Dan ini juga guna mendapatkan data primer dan sesuai arahan PMI Pusat untuk desa program dilakukan pendataan secara langsung dari rumah ke rumah warga”tuturnya.
Dengan tujuan selain memastikan data yang akurat disisi lain membantu Dinas Kesehatan Bintuni serta Puskesman dalam cakupan pelaksanaan imunisasi polio.
Lanjut Rahman, Program kesiapsiagaan polio sudah tentu membantu Pemerintah dalam Bidang Kesehatan sehingga melalui Dinas Kesehatan agar dapat membantu serta menyikapi program tersebut.
Apa lagi program ini disponsori oleh IFRC, USAID dan Kementrian Kesehatan dan sudah barang tentu termasuk bagian dari indeks pembangunan manusia di Kabupaten Teluk Bintuni.
Dari pantauan idikatorpapua.com sebelum pengambilan data survey baseline polio sebanyak 8 orang relawan dari markas PMI dan 16 orang relawan Desa mengikuti pembekalan serta simulasi pendataan dengan menggunakan Aplikasi Kobo Tulboox terlebih dahulu, yang kemudian nantinya data-data akan diteruskan ke server PMI Pusat. | Laporan Wawan Gunawan