“Intinya kita harus memahami bahwa Yesus yang lahir dalam kesederhanaan”
Indikatorpapua.com | Bintuni-Natal adalah hari keagamaan yang ditunggu-tunggu umat Kristiani. Di seluruh daerah umat Kristiani menyambuynya dengan penuh suka cita.
“Kita merayakan kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat, ini bertujuan untuk mengharapkan atau membuka diri agar Yesus lahir di dalam diri kita masing-masing. Itu yang paling penting,” ucap Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw di Ibadah Natal Gereja GPI Cahaya Sion, Terpadu Bintuni. Sabtu (25/12/).
“Segala gemerlap Natal itu hanya simbol-simbol saja, akan tetapi intinya kita harus memahami Yesus yang lahir dalam kesederhanaan,” kata bupati lagi.
Kasihiw berpandangan bahwa ini rahasia Allah yang harus dipahami. Manusia yang sedang berziarah dalam kehidupan menuju kepada kehidupan yang kekal.
Bupati Petrus juga mengutarakan, dari zaman ke zaman perubahan terus terjadi di alam jagad raya. Perubahan itu disertai tantangan tantangan yang cukup luar biasa.
Seperti saat ini umat manusia di seluruh penjuru dunia sedang perhadapkan dengan pandemi Covid-19. Belum ada ahli yang dapat memprediksi kapan bencana wabah ini akan berakhir.
Pandemi Covid-19 ini membuat seluruh dunia kesulitan. Negara-negara yang adidaya sekalipun tidak mampu menghadang kehadiran virus mudah dapat bermutasi tersebut.
Satu-satunya munci keselamatan, bagi Kasihiw yakni dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, yakin umat manusia di seluruh penjuru negeri, termasuk Teluk Bintuni dapat melewatinya.
“Oleh karena itu kita bisa memahami kondisi ini hanya dengan Iman, karena disitu adalah jawabannya” tuturnya
Selaku Kepala Daerah, Kasihiw juga mengajak warganya bagi yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan agar segera melakukan vaksinasi. Vaksinasi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran wabah Covid-19.
Ia menyebutkan diTeluk Bintuni cakupan vaksinasi tahap satu sudah mencapai 51 persen lebih. Sedangkan vaksin tahap dua sudah mencapai dua puluh enam persen lebih.
“Vaksin dapat membentuk daya tahan tubuh kita,” ujarnya
Kasihiw menambahkan, terkait dengan segala bentuk pelayanan di pemerintahan masih tetap berjalan.
“Yang kami utamakan adalah untuk orang sakit, untuk kedukaan, dan untuk anak sekolah, pelayanan dasar tetap jalan,” sebut bupati. | Laporan Wawan Gunawan