“Saya mengikuti proses pemekaran desa tersebut dari tahun ke tahun sampai saat ini”
Indikatorpapua| Bintuni-Tokoh Pemuda tujuh suku di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat menyoroti upaya pemerintah daerah dalam mendorong pembentukan kampung difinitif.
“Hingga saat ini masih ada sejumlah kampung pemekaran yang belum difinitif. Kami meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan persolan tersebut,” ucap tokoh pemuda tujuh suku Teluk Bintuni, Musa Orocomna, Selasa (25/1)
“Saya mengikuti proses pemekaran desa tersebut dari tahun ke tahun sampai saat ini. Pemerintah terkesan lambat untuk mendifinitifkan kampung-kampung yang statusnya masih persiapan,” kata Musa lagi.
Ia berharap Pemda tak sekadar menebar janji kepada masyarakat. Sebaliknya Pemda sebaiknya menyampaikan secara transparan, termasuk proses atau tahapan pemekaran hingga menjadi kampung difinitif
Musa pun berharap kampung-kampung yang masih berstatus persiapan segera menjadi kampung difinitif. Pada masa pemerintahan periode kedua Petrus Kasihiw-Matret Kokop persoalan ini harus selesai.
Menurutnya pemekaran kampung hingga difinitif itu murni aspirasi masyarakat baik di wilayah pegunungan maupun pesisir.
“Masyarakat sebagian masih awam dan tidak paham mekanismenya, oleh sebab itu kami selaku pemuda mendesak pemerintah memperhatikan hal tersebut,” sebut Musa pula.
Sesuai data yang dihimpun media ini, Teluk Bintuni memiliki 24 distrik, 117 kampung difinitif dan 145 kampung persiapan yang dimekarkan.|
Pewarta : Muhammad Iqbal