Indikatorpapua.com | Sorong. Hadirnya PCNU di Kabupaten Sorong mulai sejak tahun 1994 silam, kemudian dengan seiringnya waktu pada tahun 2000an memekarkan kepengurusan PCNU Kota Sorong. Ini artinya kekuatan NU di Sorong itu secara struktur dan kultur sudah tertata.
Sedangkan kalau untuk kesiapan PCNU Kabupaten Sorong sendiri sudah menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan moril maupun materil guna ikut hadir dalam kegiatan Akbar yaitu Muktamar NU yang ke 34 di Lampung. Hal ini seperti disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Sorong Haji Rofiul Amri kepada media ini. Senin (29/11/2021).
“Kami sudah siap untuk berangkat, dan sesuai ketentuan yang disampaikan oleh panitia Muktamar memberikan ketentuan setiap cabang mengutus 3 orang, tapi sesuai hasil rapat internal kami dari PCNU Kabupaten Sorong InsyaAllah akan memberangkatkan utusan minimal 7 hingga 10 orang” ungkap Amri.
Dijelaskan Amri, pada awalnya persiapan menyambut Muktamar NU pihaknya berencana memberangkatkan delegasi sekitar 20 orang, namun mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga kami putuskan untuk memberangkatkan separuhnya yaitu 10 orang.
Lanjut Amri, untuk program sendiri secara nasional NU lagi memaksimalkan kinerja dari Lazisnu atau Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama, sebagai motor penggerak organisasi, sehingga ini menjadi program yang diprioritaskan.
“karena dengan Lazisnu kita akan menjadi salah satu organisasi yang mandiri, yang artinya bisa memberi manfaat kepada orang lain, misal pengadaan Ambulan yang tentunya sangat membantu sesama”
Lebih lanjut Amri menjelaskan, melalui Lazisnu Kabupaten Sorong juga dapat menyantuni warga Nahdiyin khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan rawat inap di rumah sakit. Kemudian program berikutnya terkait dengan menginternalisasi aset – aset NU, mengingat aset yang dimiliki organisasi NU Kabupaten Sorong boleh dibilang cukup ada.
Tambah Amri, dan melalui Muktamar NU yang ke 34 di Lampung ini, pihaknya akan berusaha bagaimana dapat mensinergikan program pengurus NU Pusat dengan Pengurus NU Daerah yang berkaitan dengan dunia pendidikan, seperti pembentukan perguruan tinggi – perguruan tinggi.
“Seperti tanah, ada sekitar 22 hektar, yang perlu diinventarisir, sehingga impiannya kami PCNU Kabupaten Sorong juga akan menargetkan dunia pendidikan hingga sampai adanya perguruan tinggi nantinya” tutup Amri yang juga selaku Kepala Kementerian Agama Teluk Bintuni. | Laporan Wawan Gunawan