14.2 C
New York
Rabu, Desember 11, 2024

Buy now

MUI Teluk Bintuni Gelar Rakor dan Rangkaian Kegiatan Rakerda 2024

Teluk Bintuni, INDOKATORPAPUA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat koordinasi (rakor) guna mempersiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Pertama (Rakerda-1) 2024. Rakerda kali ini akan dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan keagamaan dan pelatihan, termasuk pembukaan pembelajaran Bahasa Arab, Fiqh Nisa, serta pelatihan cara merawat jenazah khusus perempuan.

Ketua MUI Teluk Bintuni, Ustad Rahman Urbun, Sabtu (7/12/2024) disela-sela kegiatan rapat menyampaikan bahwa acara ini akan melibatkan seluruh pengurus MUI setempat. Selain itu, organisasi masyarakat (ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Hidayatullah, An-Nur, dan Wahdah Islamiyyah, serta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) turut diundang untuk berpartisipasi.

“Rakerda ini diharapkan bisa mempererat sinergi antar-pengurus MUI dan ormas di Teluk Bintuni, serta memperkuat pelayanan umat melalui program-program keagamaan,” ujar Ketua MUI.

Estimasi Peserta dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan ini diperkirakan akan dihadiri oleh 150 peserta, termasuk perwakilan dari berbagai distrik seperti Kamundan, Weriagar, Taroi, Tomu, Arandai, Yakora, Kaitaro, Babo, dan Tanah Merah. Rakerda direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai 20 hingga 21 Desember 2024, dengan menghadirkan instruktur dari MUI Provinsi Papua Barat dan MUI Teluk Bintuni.

Tambah Ustad Rahman Urbun, MUI Teluk Bintuni juga akan membuka program pembelajaran khusus bagi kaum ibu. Program ini mencakup pembelajaran Bahasa Arab, Fiqh Nisa, dan kegiatan penguatan kapasitas majelis taklim. Sekitar 60 orang dari berbagai majelis taklim di Kabupaten Teluk Bintuni akan mengikuti program yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Sabtu pukul 13.00 WIT.

Tempat pelaksanaan pembelajaran dijadwalkan di Masjid Kampung Lama dan Masjid An-Nur Manimeri, sementara pertemuan bulanan akan diadakan di Kantor MUI Teluk Bintuni.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan perempuan sekaligus memperkuat peran ibu-ibu dalam membina mental spiritual religius, dan keluarga di tengah masyarakat,”. Tambah Ketua MUI.

Ketua MUI Teluk Bintuni juga berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi umat Islam di wilayah Teluk Bintuni.

Peserta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share