BINTUNI, Indikatorpapua.com – Selasa (19/9/2023) di lapangan Apel Polres Teluk Bintuni, telah berlangsung latihan Dalmas (Dinas Kepolisian dalam Menghadapi Massa) yang bertujuan untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi pemilu 2024 dan situasi kamtibmas yang mungkin terjadi. Latihan ini merupakan bagian dari rutinitas yang dilakukan untuk mengasah kemampuan dan kesiapsiagaan personel polisi.
Latihan Dalmas ini melibatkan berbagai fungsi teknis kepolisian, dan peserta dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam teori, praktek, serta tugas sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa personel polisi siap menghadapi unjuk rasa yang bisa berpotensi menjadi anarkis dan gangguan kamtibmas lainnya.
Selain sebagai persiapan menjelang pemilu 2024, latihan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan wilayah, khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni. Kapolres Dr. H. Choiruddin Wachid, melalui Kabag Ops AKP Sakaria Tampo, menjelaskan bahwa tujuan utama latihan Dalmas adalah untuk melatih keterampilan dan kesiapsiagaan anggota polisi dalam menghadapi perkembangan situasi di lapangan.
Dalam latihan Dalmas ini, Polres Teluk Bintuni telah bekerja sama dengan Brimob Bintuni. Personel PHH Brimob akan dilibatkan sesuai dengan tingkat eskalasi situasi. Dalam kondisi hijau dan kuning, dilibatkan Dalmas awal dan Dalmas inti dari Polres. Namun, jika situasi sudah dalam kondisi merah, akan dilakukan lintas ganti pasukan dengan PHH Brimob yang akan terjun langsung dalam penanganan Dalmas.
Selain untuk menghadapi unjuk rasa, personel Dalmas juga akan dilibatkan dalam misi kemanusiaan, seperti penanganan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Mereka juga akan terlibat dalam kegiatan sosial lainnya, menunjukkan fleksibilitas dan kesiapsiagaan mereka dalam berbagai tugas untuk menjaga kamtibmas dan mendukung masyarakat.
Latihan Dalmas ini merupakan langkah yang penting untuk memastikan bahwa aparat kepolisian di Kabupaten Teluk Bintuni siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi menjelang dan selama pelaksanaan pemilu 2024 serta dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
Pewarta : Wawan.