Indikatorpapua.com | Bintuni – Sejumlah tenaga guru kontrak dan PNS yang tergabung dalam organisasi persatuan guru republik Indonesia PGRI mendatangi perkantoran Bupati Teluk Bintuni mempertanyakan lima poin tuntutan sebagai hak mereka yang diduga hingga kini belum terselesaikan.
Ketua PGRI Teluk Bintuni Simon Kambia yang didampingi Sekretaris Rasyid Woretma usai melakukan pertemuan bersama perwakilan pihak Pemerintah Daerah kepada wartawan menjelaskan, polemik yang sedang menimpa nasib para tenaga guru tenaga kontrak, sesuai tuntutan yang tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh PGRI Teluk Bintuni nomor 009/ORG-KAB/V/2022 pada tanggal 13 Mei tahun 2022. Selasa (17/5/2022)
Diantaranya belum terealisasinya pembayaran upah gaji selama 3 bulan tahun 2021. Kemudian penetapan SK guru kontrak baru dan penempatan tahun 2022. Belum adanya kejelasan status guru PPPK tahun 2021.
Selanjutnya Realisasi BOP tahap empat tahun 2021 dan BOP tahap satu tahun 2022 serta komitmen Pemerintah Daerah terhadap sekolah penggerak yang kesemua itu diduga belum berjalan baik.
Lebih lanjut Simon Kambia menuturkan, sebagai tindak lanjut dari surat tuntutan yang dilayangkan, pihaknya juga telah mengeluarkan surat permintaan audensi dengan Kepala Daerah. Karena ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan.
Dan pertanggal 17 Mei 2022 hari ini, kami PGRI bersama tenaga guru kontrak telah berkoordinasi, menyepakati secara resmi mencabut surat pernyataan mogok mengajar dengan jaminan PGRI akan terus berupaya mengambil langkah-langkah sampai dengan dapat bertemu Kepala Daerah.
Simon juga mengungkapkan, pihaknya bersama PLT Kepala Dinas Pendidikan telah berkomitmen untuk beraudensi dengan Kepala Daerah
“Tadi itu kami bersama PLT Kepala Dinas Pendidikan akan bertemu dengan Bupati, Ini sehingga apa yang menjadi harapan audensi dapat terwujud” harapnya.
Tambah Simon Kambia, dari sejumlah rangkaian aksi para tenaga guru maupun tenaga pengajar kontrak tersebut tidak ada tujuan lain, pihaknya hanya ingin dunia pendidikan lebih baik kedepannya.
Terpisah, selaku representasi masyarakat salah satu anggota DPRD Teluk Bintuni Erwin Beddu Nawawi kepada media ini melalui jaringan teleponnya meminta agar permasalahan guru dapat segera diatasi oleh Pemerintah untuk mencari solusi baiknya.
Erwin juga menyampaikan, apa yang telah menjadi tuntutan para tenaga guru kontrak dapat segera terselesaikan, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan mestinya. Mengingat tak lama lagi siswa siswi pelajar akan menjalani ujian sekolah.
Pewarta : Wawan