6.6 C
New York
Jumat, Maret 29, 2024

Buy now

Korban TPPO Dari Ambon Diupah Rp50 Ribu Sekali Melayani Tamu Cafe di Fakfak

Indikatorpapua.com|FAKFAK-Kapolres AKBP. Ongky Isgunawan mengatakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO  yang berasal dari Ambon, Maluku dan dipekerjakan di Cafe Barcelona Distrik Wagom Utara Kabupaten Fakfak diberi upah Rp50.

Polres Fakfak sebelumnya meringkus dua Mucikari berinisial M dan T, keduanya di tetapkan sebagai tersangka dan saat ini di tahan di Mapolres.

“Korban dipekerjakan sebagai pelayan di Cafe Barcelona dengan perjanjian. Ia sekali temani tamu mendapat upah Rp50 ribu” kata Kapolres Fakfak, AKBP. Ongky Isgunawan, Selasa (3/8-2021)

Baca berita terkait, https://indikatorpapua.com/perempuan-17-tahun-dari-ambon-diperdagangkan-ke-fak-fak-papua-barat-sebagai-pramuria/

Lebih lanjut kata Kapolres, Korban yang didatangkan dua mucikari itu memiliki pendapatan lain saat bekerja, misalnya tamu membeli minuman, ia mendapat bonus Rp100 Ribu.

“Korban mendapat bonus Rp100 ribu kalau tamu beli minuman” ungkapnya.
Polisi mendapat informasi dari Masyarakat dan juga Keluarga korban dari Ambon yang selama ini mencari Korban.

Kedua pelaku berinisial M dan T diancam dengan Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO dan/atau Pasal 76I Jo Pasal 88 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share