12.6 C
New York
Selasa, April 16, 2024

Buy now

Dinkes Papua Barat Klaim Kelambu Anti Nyamuk Terbaru Lebih Nyaman Digunakan

“Di tahun 2023 ini kemungkinan akan kita laksanakan (pembagian kelambu massal.red) di bulan Februari akhir hingga Maret,”

Indikatorpapua.com | Manokwari, – Spesifikasi kelambu yang diberikan Global Fund kepada Indonesia termasuk Papua Barat, pada tahun-tahun sebelumnya berbahan royal sentry. Mirip nilon, kelambu tersebut disebut terasa mengkerut, sempit dan penggunanya terasa panas. Sabtu (14/1/2023).

Namun, untuk spesifikasi kelambu tahun 2023 ini, terbuat dari polyester bahannya mirip kain sehingga tidak mengkerut. Terlihat halus, kemudian lubang-lubangnya akan kelihatan kecil dan tidak akan mengkerut, diklaim penggunanya akan nyaman. Hal itu diakui Kasie P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Edi Sunandar, ST.,M.Si.

“Ini yang baru karena sesungguhnya, yang lama sudah 3 tahun, maka obat anti nyamuknya itu sudah expired. Jadi tidak efektif, sehingga perlu diganti dengan kelambu yang baru. Harapannya, kelambu baru dengan anti nyamuk yang baru, akan mengurangi jumlah populasi, mungkin ada sehingga akan menurunkan kasus malaria di Papua Barat,” jelas Edi Sunandar kepada Media ini.

Edi Sunandar mengaku, pemakaian kelambu sangat efektif menurunkan angka kasus malaria karena kebijakan pemakaian kelambu ini adalah kebijakan internasional.

“Karena hasil penelitiannya kenapa ini dijadikan strategi di daerah Afrika endemis malaria dimana populasinya di mana masyarakatnya memakai kelambu anti nyamuk sebesar 85 persen, maka kasus akan turun di tahun setelah memberikan kelambu itu, sampai 50 persen,” ungkap Edi.

Dikatakannya, kelambu harus digunakan masyarakat sebab menjadi strategi nasional yang dipakai untuk menurunkan kasus yang ada di Indonesia juga di Papua Barat.

“Di tahun 2023 ini kemungkinan akan kita laksanakan (pembagian kelambu massal.red) di bulan Februari akhir hingga Maret,” tambah Edi.

Pewarta : Tomi.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share