Indikatorpapua.com|Bintuni-Program perekrutan Bintara Noken khusus bagi putra-putri orang asli Papua (OAP) di tahun anggaran 2021 akan segera dibuka,
Dengan memenuhi kriteria serta persyaratannya, program ini bertujuan guna memberdayakan putra-putri asli Papua untuk menjadi anggota Polri.
Baca Juga: Siapkan Diri Anda Gaes, 1000 Bintara Noken akan Direkrut Polda Papua Barat
Hal ini diungkapkan Wakapolres Teluk Bintuni Kompol Eko Yusmiarto, SIK usai menggelar Rapat Koordinasi Penerimaan Pra Bintara Noken Polri Tahun 2021 bersama sejumlah Tokoh Adat 7 Suku Bintuni, yang dilaksanakan di aula Dhira Brata Kantor Mapolres Teluk Bintuni, jalan raya Iguriji Distrik Bintuni Timur. Rabu (6/1/2021).
Dikatakan, dengan adanya program Bintara Noken, ditiap-tiap Polres diberikan kuota sebanyak 100 orang, dari 1000 kuota yang diminta.
Sedangkan untuk Polisi Wanita (Polwan) dari 1000 kuota Bintara Noken diberikan Kuota 200 orang, dan diperkirakan ditiap-tiap Polres mungkin kuota 10 orang.
Selain itu, dengan dibukanya Sekolah Polisi Negara (SPN) yang berada Provinsi Papua Barat memberikan peluang bagi kesatuan kepolisian guna merekrut anggota Polri.
“Karena sebelum SPN ada di Polda Papua Barat, proses pendidikan dilakukan di SPN Polda Papua Jayapura, dan kita patut bersyukur bahwa SPN Polda Papua Barat sudah ada untuk memenuhi kuota anggota Polri di masing-masing Polres” ungkap Wakapolres.
Wakapolres pun berharap, dengan adanya program tersebut, beberapa tahun kedepan kuota anggota Polri berbanding dengan jumlah penduduk, “yang artinya bisa seimbang” tuturnya.
Wakapolres menegaskan, bahwa program ini dibuat guna memberikan kesempatan bagi putra-putri asli daerah dapat berkarya di wilayah masing-masing, dengan persyaratan umum dan kriteria antara lain, putra-putri asli Papua, sehat jasmani maupun rohani, tidak bermasalah, dan tidak terlibat kejahatan pidana maupun tidak terlibat dalam ormas-ormas radikal.
Saat ditanya kapan dimulainya pendaftaran Bintara Noken dilakukan, Wakapolres menjelaskan, untuk dimulainya pendaftaran pihaknya masih menunggu Pimpinan, yang pasti di pertengahan tahun 2021 ini.
“Kami mulai proses-proses, rekruitment dulu, filterisasi dulu, dan mungkin di bulan Juni atau Juli baru dibuka, karena kita belum bisa pastikan masih menunggu dari Mabes Polri dulu, untuk persyaratan rekrutmen nanti” pungkasnya.
Perwakilan Dewan Adat 7 Suku yang diwakili oleh Ketua Dewan Adat Papua Kabupaten Teluk Bintuni, Tony Urbon usai mengikuti Rapat Koordinasi, menyampaikan terima kasih dan Apresiasi kepada Polri atas program yang telah untuk memberdayakan putra-putri asli Papua ikut berkarya menjadi anggota Kepolisian.
“Ini sudah sepantasnya, orang Papua direkrut secara khusus guna diorbitkan sebagai calon-calon pemimpin lebih khusus menjadi anggota polisi, sehingga bisa berbakti di Negara kesatuan NKRI yang kita cintai” tutupnya.|Gunawan