13.7 C
New York
Rabu, Desember 11, 2024

Buy now

Bupati Janjikan Pengadaan Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran

Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Bupati Manokwari melakukan tinjauan ke lokasi kebakaran, Pasar Wosi. Bupati turun dengan sejumlah OPD di Kabupaten Manokwari, Senin (25/10-2021).

Dalam kunjungan Orang Nomor satu di Manokwari,  berbagai masukan dilontarkan dari Masyarakat kepada Bupati.

“Bapak Nanti tambah mobil pemadam kebakaran eh, cuma satu saja baru datang terlambat” tutur seorang Ibu disela-sela kunjungan Bupati.

Usai melakukan peninjauan, kepada Wartawan Bupati Hermus Indou mengatakan, Pemerintah  akan menyiapkan sarana dan prasaran yang lebih kompetitif, terutama Damkar. Baik Pemda Manokwari maupun Pemprov Papua Barat.

Menurut Bupati hal itu perlu disiapkan dalam jumlah yang cukup dan juga petugas yang baik sehingga ketika terjadi musibah seperti ini jangan ditunggu seperti kejadian kebakaran di Pasar Wosi Minggu malam.

“Itu tunggu damkar yang datang saja petugas tak kunjung datang. Karna memang kita juga fasilitas damkar tidak ada, Pemerintah Kabupaten Manokwari tidak punya” kata Bupati Hermus Indou.

“Saya sudah perintahkan, Tahun depan kita menganggarkan pengadaan dua fasilitas Damkar sekaligus supaya mengantisipasi kejadian seperti ini” janji Bupati Manokwari.


Mobil Pemadam Kebakaran saat memasuki lokasi kebakaran di Pasar Wosi Minggu (24/10-2021) sekitar pukul 23.32 Wit |Foto Indikatorpapua.com

Watter Canon Milik Polisi dan Mobil Tangki Air Selalu Terdepan

Kebakaran yang terjadi di Ibukota Provinsi Papua Barat, kerap ditemukan upaya pertolongan pertama dari pemilik usaha Mobil Tangki Air dan Kendaraan Watter Canon milik Kepolisian.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing ditemui di lokasi kebakaran mengakui bahwa, Watter Canon memiliki jumlah volume tangki yang sangat besar, hampir sama denga Mobil Pemadam Kebakaran.

“Ia kami memang memanfaatkan mobil Watter Canon, karna memang isinya adalah Air ya” kata Irjen Pol Tornagogo Sihombing.

Soal Pemadam Kebakaran di Kabupaten Manokwari, pihaknya akan mendesak Pemerintah Daerah agar harus menyiapkan kendaraan Pemadam Kebakaran.

“Dari keadaan Manokwari termasuk Papua Barat pada umunya keadaan angin kencang dan rentan, jadi kalau ada sedikit saja terbakar rentan menyambar ke yang lain.” Kata Kapolda.

“Nanti itu saya sampaikan ke Pemerintah” tutur Kapolda.

Puing-puing bangunan bekas kebakaran di Pasar Wosi |Foto Indikatorpapua.com

Penataan Pasar Wosi

Pasar Wosi sebagai salah satu sentral perdagangan di Ibukota Provinsi Papua Barat sebelumnya terdapat bangunan liar yang di buat oleh para pedagang. Bangunan tersebut di atas tanah aset Pemerintah Kabupaten Manokwari.

“Kita perhatikan dengan fasilitas perdangan yang jauh lebih baik, kita akan membangun kembali pasar wosi sesuai dengan kebutuhan tetapi juga, standar yang jauh lebih baik dari yang ada” kata Hermus Indou.

Menurutnya, yang paling penting pihaknya ingin menata kawasan pasar Wosi agar jauh lebih baik lagi. “Kejadian hari ini, menjadi pembelajaran bagi kita bahwa terjadi kesemrautan yang luar biasa di Pasar ini” tuturnya.

Bupati mengungkap bahwa Tanah di Pasar Wosi milik Pemerintah Daerah, tapi banyak pedagang yang memanfaatkan ruang disini (Kawasan Pasar Wosi red) untuk membangun bangunan liar, untuk fasilitas perdagangan mereka tanpa mengikuti arahan Pemerintah

“Banyak pedagang kita yang memindahkan rumah mereka, tinggal di pasar sini lalu kemudian menyebabkan kejadian kebakaran seperti yang tadi malam” ungkap Bupati Manokwari.

“Saya kira, ini kesempatan bagi kita untuk membenahi Pasar Wosi secara keseluruhan tanpa mengorbankan nasib para pedagang kita, yang jelas Pemerintah akan berbuat yang terbaik untuk semua pedagang” tuturnya.

Bupati menegaskan, pihaknya akan mendata ukang semua pedagang yang terkena musibah kebakaran. “Kawasan inj kita bersihkan dulu lalu kemudian kita rencanakan bangunan baru sesuai kebutuhan” ujarnya.

Saat ditanya berapa lama akan pembenahan kawasan Pasar tersebut, Bupati menyebut, ” yaa secepatnya nanti” kata Bupati.
Bupati Ungkap Banyak Praktek sesuai Aturan

Hermus Indou Bupati Manokwari mengatakan, banyak praktek yang tidak sesuai dengan aturan di Pasar Wosi.

“Karna itu kita ingin tertibkan semua sesuai Peraturan Pemerintah Daerah” ujarnya.
Hermus Indou juga berharao kepada para Pedagang agar jangan mebgatur dirinya sendiri.

“Tapi juga pemilik hak wilyat juga, jangan mengatur diri sendiri-sendiri sesuai dengan apa yang dia mau, tetapi kita mau supaya pemerintah mengatur semuanya dengan baik” tuturnya.

Sebagai Ibukota Provinsi Bupati berharap semua kawasan pemukiman ditata dengan baik, tidak boleh semraut agar mencegah kebakaran.

“Penataan ini tentu memberikan akses penyelamatan dari Pemerintah tapi juga akses pertolongan bagi Masyarakat ketika terjadi kebakaran” katanya.

“Contoh seperti kejadian Hari ini, ataupun di Borobudur beberapa waktu lalu, itu pemadam kemabaran tidak bisa masuk karena aksesnya tidak ada. Sebab tidak ada ruang atau lorong yang disediakan untuk melakukan pertolongan” jelasnya.

Soal lain yakni Pemukiman katanya tidak boleh dekat dengan Pasar, ini hal yang akan membuat terjadi masalah. Harapanya pemukiman ditempatkan  jauh dari Pasar. Pasar hanya cukup untuk berdagang saja.|Laporan Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share