14.7 C
New York
Selasa, April 16, 2024

Buy now

Akui Belum Bayar Upah Guru Honor SMP Negeri Terpadu, Berikut Alasan Kadis Pendidikan Bintuni

Indikatorpapua.com| Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni mengakui hingga saat ini belum membayar Upah sekitar 9 Guru Honor di SMP Negeri Terpadu seperti termuat di sejumlah media.

Sejumlah Guru Honor sebelumnya mengadu ke DPRD mengenai upah honorium yang belum dibayar selama 6 bulan terakhir.

Baca Berita Terkait, https://indikatorpapua.com/nasib-guru-honor-di-smp-negeri-terpadu-bintuni-6-bulan-belum-terima-upah/

“Memang betul saya belum bayar, karena yang menjadi dasar untuk saya membayar gaji guru kontrak itu harusnya nilai perbulan perorangnya sebesar itu ada aturannya atau tidak” kata Albertus Anofa

“saya sudah periksa semua, yang ada itu SK copy paste dari Kepala Dinas ke kepala Dinas, yang hanya ada itu SK yang tertulis tentang guru kontrak, menyangkut gaji dan upah tidak ada tertulis 5.200.000, tetap orang ribut”tambah Albertus Anofa PLT Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Teluk Bintuni

Menurutnya, yang benar itu untuk upah guru kontrak atau honor SD maupun SMP di wilayah kota ini kalau yang bersangkutan adalah Sarjana maka dengan upah sebesar Rp 2.750.000/perbulan dan perorang, Sedangkan kalau yang bersangkutan harus dibayar 5 juta lebih perbulan dan perorang dasar hukumnya dan aturannya tidak ada.

“Terus saya harus dipaksa bayar, tidak Karena apa, karena tidak ada dasar yang untuk saya pakai bayar kok ” Tegas Albertus.

Dikatakan Albertus, kalau itu yang memang selama ini dibayar,

“maka saya bisa tuntut balik, balikkan uang negara yang selama ini dibayar yang tidak punya dasar hukumnya itu, atas dasar apa itu dibayar, siapa yang bayar” tegas Pria yang baru menjabat sebagai PLT sejak bulan April 2021 kemarin.

Lebih lanjut Albertus menyampaikan bahwa, pada bulan lalu, ada beberapa perwakilan dari guru kontrak SD SMP negeri Terpadu yang telah menghadap dikediamannya SP 5 Bintuni.

“saya bilang saya bisa bayar, hanya Rp 2.750.000, kalau tidak maka saya tidak berani, peraturan setiap tahun dibuat, saya ini orang masuk ditengah jalan dan saya sudah cek tidak ada peraturan Bupati, dan saya baru membuatnya. Saya berbicara berdasarkan aturan bukan berdasarkan kemauan” ucapnya sambil menunjukkan dokumen peraturan standar biaya umum tahun 2021.

Dijelaskan Albertus, guru golongan tiga A upahnya sekitar Rp 2.500.000 sekian perbulan dan perorang dan itu sarjana, golongan tiga B sebesar 2.600.000 sekian.

“sedangkan yang ini dibayar sebesar Rp 5.200.000 itu dasar hukumnya dari mana, saya takut, saya kaget, ini bisa membuat kecemburuan diantara kami guru-guru di Daerah ini” jelasnya lagi.

Disampaikan Albertus, bahwa ini harus adil dalam hal melayani para guru-guru, sehingga langkah yang akan dimabil dari permasalahan yang ada pihak Dinas akan membayarnya tapi dengan aturan yakni Rp 2.750.000 sekian, karena kita di Dinas Pendidikan itu segala sesuatunya harus berdasarkan tahun ajaran, sedangkan Pemerintah harus berdasarkan tahun anggaran. Tutupnya.|Laporan:Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share